Minggu, 20 Oktober 2013

Pendahuluan - SPDP


Latar Belakang

Kemajuan teknik mesin pencari memudahkan orang-orang dalam mencari apa yang mereka inginkan di internet. Di sisi lain, kesempatan untuk melakukan plagiat meningkat drastis jika orang-orang memanfaatkan mesin pencari dengan tidak semestinya. Skenario khas plagiat adalah seseorang melakukan pencarian di mesin pencari dan kemudian melakukan copy-paste tanpa memahami bahan yang diambil untuk menyelesaikan tugas mereka (Liu et al. 2007). Hal ini merupakan kesalahan yang sering dilakukan oleh orang-orang terutama saat waktu yang dimiliki untuk menyelesaikan tugas tinggal sedikit.

Keseriusan masalah plagiarisme di kalangan akademisi ditunjukkan oleh hasil penelitian Honig dan Bedi (2012) dengan memeriksa 279 makalah yang disajikan di International Management Division pada Academy of Management Conference 2009. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 25% dari sampel merupakan hasil plagiarisme, dan lebih dari 13% menunjukkan plagiarisme yang signifikan.


Berdasarkan perilaku plagiator, plagiat dibagi menjadi dua bagian yaitu plagiat harfiah dan plagiat kecerdasan. Plagiat harfiah adalah yang umum dilakukan dan dalam praktiknya si plagiator tidak menghabiskan banyak waktu untuk melakukan plagiat, sedangkan plagiat kecerdasan adalah mengakui kontribusi orang lain sebagai kontribusi si plagiator. Plagiat harfiah terbagi atas plagiat sama persis, mendekati persis, dan restrukturisasi, sedangkan plagiat kecerdasan terbagi atas manipulasi teks, terjemah, dan adopsi ide (Alzahrani et al. 2011).

Plagiat harfiah dapat dideteksi dengan menggunakan sistem. Sistem untuk melakukan deteksi plagiat terdapat dua jenis, yaitu sistem pendeteksi online dan sistem pendeteksi offline (Mozgovoy 2006). Mozgovoy mengungkapkan bahwa sistem pendeteksi online masih sulit untuk dilakukan karena butuh banyak waktu dan perbandingan dokumen tetap dilakukan dengan sistem offline. Oleh sebab itu, penelitian ini bermaksud untuk membuat sistem pendeteksi plagiat harfiah online menjadi lebih mudah. Adanya sistem pendeteksi plagiat dengan memanfaatkan mesin pencari diharapkan dapat menghemat waktu dan tenaga yang digunakan jika dibandingkan dengan pendeteksian plagiat secara manual menggunakan mesin pencari.
 

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan:
  1. Membentuk korpus dokumen plagiat harfiah untuk bahasa Indonesia
  2. Membuat sistem pendeteksi plagiat harfiah untuk dokumen teks bahasa Indonesia dengan mesin pencari
  3. Mendapatkan hasil deteksi dari sistem pendeteksi plagiat harfiah untuk dokumen teks dengan memanfaatkan mesin pencari

Ruang Lingkup Penelitian

  1. Ruang lingkup dari penelitian ini adalah
  2. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia
  3. Jenis plagiat yang dideteksi adalah plagiat harfiah
  4. Mesin pencari yang digunakan adalah Google dan Bing
  5. Ekstraksi teks tidak memperhatikan format asli





Tidak ada komentar:

Posting Komentar